Pokok Topik Kursus
dr. Hanna Cakrawati, MBiomed
Darah merupakan cairan tubuh yang berwarna merah dan terdapat di dalam sistem peredaran darah tertutup dan sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Darah berfungsi sebagai transport oksigen dan bahan makanan keseluruh tubuh serta mengambil karbon dioksida dan metabolik dari jaringan. Mengetahui profil darah seseorang sangat penting diketahui untuk melihat kondisi medis orang tersebut. Pada kesempatan ini, mahasiswa kedokteran semester 2 akan melakukan praktikum pemeriksaan darah sederhana menggunakan sampel darah vena yang diambil pada lengan, salah satunya adalah pemeriksaan hematokrit atau packed volume cell, pemeriksaan hemoglobin metode sahli dan kemudian melakukan pemeriksaan golongan darah ABO. Sdr.B dan Sdri. C adalah mahasiswa yang dengan sukarela ingin diambil sampel darahnya untuk mengetahui hal tersebut. Sebelum diambil sampel darahnya, Sdri. C menceritakan jika memiliki keluhan mudah lelah, mudah mengantuk dan mudah merasa berkunang-kunang jika bangkit dari posisi duduk ke berdiri dikala sedang mengalami haid seperti saat ini. Diketahui sebelumnya Sdri. C dianjurkan oleh dokter keluarga nya untuk mengkonsumsi suplemen zat besi selama masa haid. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil laporan praktikumnya, sebagai berikut:
Sdr. B
Hematokrit : 45%
Hemoglobin : 14 g/dl
golongan darah : O
Sdri. C
Hematokrit : 30%
Hemoglobin :10 g/dl
golongan darah : A
Rumusan Masalah
- Mengapa darah memiliki fungsi sebagai transport oksigen dan bahan makanan keseluruh tubuh serta mengambil karbon dioksida dan metabolik dari jaringan?
- Mengapa mengetahui profil darah seseorang sangat penting diketahui untuk melihat kondisi medis orang tersebut?
- Mengapa sampel darah vena yang diambil sebagai sampel pemeriksaan?
- Bagaimanakah interpretasi laporan praktikum pada Sdr.B dan Sdri.C tersebut?
- Mengapa golongan darah Sdr.B dan Sdri.C tidak sama?
- Apakah terdapat hubungan keluhan Sdri. C dengan hasil pemeriksaan pada laporan praktikumnya? jika ada hubungan, jelaskan mengapa demikian?
- Mengapa Sdri. C dianjurkan oleh dokter keluarga nya untuk mengkonsumsi suplemen zat besi selama masa haid?
Sistem sirkulasi berperan terhadap homeostasis dengan berfungsi sebagai sistem transpor tubuh. Pembuluh darah mengangkut dan mendistribusikan darah yang dipompakan oleh jantung ke dalam arteri dan kemudian melemas untuk diisi oleh darah vena. Kapiler yang berdinding tipis adalah tempat pertukaran yang sebenarnya antara darah dan sel jaringan di sekitarnya. Hasil pompa pada jantung ke dalam arteri menimbulkan tekanan darah arteri. Tekanan darah diatur dengan teliti untuk memastikan pasokan darah yang mencukupi ke organ-organ tubuh. Perubahan tekanan arteri sepanjang siklus jantung dapat diukur secara tak-langsung dengan lebih mudah dengan sfigmomanometer. Alat tersebut memungkinkan dokter untuk menentukan tekanan sistolik dan tekanan diastole dengan mendengarkan bunyi Korotkoff melalui stethoscope untuk mengetahui kondisi hemodinamik pasien tersebut. Tekanan darah normal seseorang bisa naik atau turun.
Rumusan Masalah
- Mengapa sistem sirkulasi berperan terhadap homeostasis dengan berfungsi sebagai sistem transpor tubuh?
- Mengapa kapiler yang berdinding tipis adalah tempat pertukaran yang sebenarnya antara darah dan sel jaringan di sekitarnya dan mengapa bukan pembuluh lainnya selain kapiler?
- Mengapa dokter perlu mengetahui tekanan sistole dan tekanan diastole untuk mengetahui kondisi hemodinamik pasien tersebut?
- Mengapa tekanan darah normal seseorang bisa naik atau turun?
Skill
(PEMERIKSAAN INDRA PENGHIDU SEDERHANA; INSPEKSI LEBAR CELAH PALPEBRAL; INSPEKSI PUPIL (UKURAN DAN BENTUK); REAKSI PUPIL TERHADAP CAHAYA; REAKSI PUPIL TERHADAP OBYEK DEKAT; PENILAIAN GERAKAN BOLA MATA; PENILAIAN DIPLOPIA DENGAN TEKNIK SEDERHANA; PENILAIAN NYSTAGMUS DENGAN TEKNIK SEDERHANA; REFLEKS KORNEA; PEMERIKSAAN FUNDUSKOPI; PENILAIAN KESIMETRISAN WAJAH; PENILAIAN KEKUATAN OTOT TEMPORAL DAN MASSETER; PENILAIAN SENSASI WAJAH; PENILAIAN PERGERAKAN WAJAH; PENILAIAN INDRA PENGECAPAN; PENILAIAN INDRA PENDENGARAN (LATERALISASI, KONDUKSI UDARA DAN TULANG); PENILAIAN KEMAMPUAN MENELAN; INSPEKSI PALATUM; PEMERIKSAAN REFLEKS GAG; PENILAIAN OTOT STERNOMASTOID DAN TRAPEZIUS; INSPEKSI LIDAH SAAT ISTIRAHAT; INSPEKSI LIDAH UNTUK PENILAIAN SISTEM MOTORIK (MISALNYA DENGAN DIJULURKAN KELUAR))
(SEGMEN ANTERIOR) = INSPEKSI KELOPAK MATA; INSPEKSI KELOPAK MATA DENGAN EVERSI KELOPAK ATAS; INSPEKSI BULU MATA; INSPEKSI KONJUNGTIVA, TERMASUK FORNIKS; INSPEKSI SCLERA; INSPEKSI ORIFISIUM DUKTUS LAKRIMALIS; PALPASI LIMFONODUS PRE-AURIKULER; PENILAIAN POSISI DENGAN CORNEAL REFLEX IMAGES (HIRSCHBERG TEST); INSPEKSI PUPIL; PENILAIAN PUPIL DENGAN REAKSI LANGSUNG TERHADAP CAHAYA DAN KONVERGENSI; INSPEKSI SEGMEN ANTERIOR DENGAN TRANSILUMINASI (PEN LIGHT); INSPEKSI KORNEA; INSPEKSI BILIK MATA DEPAN; INSPEKSI IRIS; INSPEKSI LENSA; SEGMEN POSTERIOR DAN TIO = FUNDOSCOPY UNTUK MELIHAT FUNDUS REFLEX; FUNDOSCOPY UNTUK MELIHAT PEMBULUH DARAH, PAPIL, MACULA; TEKANAN INTRA OKULAR, ESTIMASI DENGAN PALPASI; TEKANAN INTRA OKULAR, PENGUKURAN DENGAN INDENTASI TONOMETER (SCHIÖTZ)
PENILAIAN KETAJAMAN PENGLIHATAN; PENILAIAN PENGLIHATAN, BAYI DAN ANAK; LAPANG PANDANG; LAPANG PANDANG (CONFRONTATION TEST); LAPANG PANDANG, AMSLER GRID; TES PENGLIHATAN WARNA (DENGAN BUKU ISHIHARA 12 PLATE); PEMERIKSAAN GERAKAN BOLA MATA, PEMERIKSAAN PENGLIHATAN BINOCULAR, PENILAIAN POSISI DENGAN CORNEAL REFLEX IMAGES (HIRSCHBERG TEST);ELEKTRORETINOGRAFI; ELECTRO-OCULOGRAPHY; VISUAL EVOKED POTENTIALS (VEP/VER); FLUORESCEIN ANGIOGRAPHY (FAG) ; TIO DG APLANASI TONOMETRI, ATAU NON CONTACT TONOMETRI; PEMERIKSAAN DG SLIT LAMP; PERIMETRI; PEMERIKSAAN ORTHOPTIC
INSPEKSI AURIKULAR DAN MELIHAT MEATUS AUDITORIUS EXTERNUS DENGAN OTOSKOP; PEMERIKSAAN MEMBRAN TIMPANI DENGAN OTOSKOP; MENGGUNAKAN LAMPU KEPALA; TES PENDENGARAN, PEMERIKSAAN GARPU TALA (WEBER, RINNE, SCHWABACH); TES PENDENGARAN, TES BERBISIK; PEMERIKSAAN PENDENGARAN PADA ANAK-ANAK; PEMERIKSAAN VESTIBULAR SEDERHANA; PALPASI ZYGOMA; PALPASI MAKSILA; PALPASI NASAL; PALPASI MANDIBULA; INSPEKSI BENTUK HIDUNG DAN LUBANG HIDUNG; RINOSKOPI ANTERIOR; PENILAIAN PENGECAPAN; PENILAIAN KESADARAN
Modul Tutorial
Modul Blok Cerebro Panca Indera, Hematologi, Endokrinologi, dan Limfatik 1
https://drive.google.com/drive/folders/1GRJvPbB6ApGTgzgiicOH_T1KEb7LOKQk