Hal ini dikarenakan pada saat seseorang baru saja meninggal, sel yang ada di dalam tubuh akan mati, sehingga tubuh sudah tidak dapat lagi membuat atp yang akan membantu untuk mekanisme kontraksi-relaksasi pada otot. ketika tubuh sudah tidak dapat lagi memproduksi ATP, maka aktin dan miosin yang ada di dalam tubuh tetap dalam kondisi kontraksi (menempel) yang akan menyebabkan kekakuan pada tubuh mayat tersebut (rigor mortis)