Rigor mortis( kaku mayat) dapat muncul dengan kekakuan otot yang irreversible yang terjadi pada mayat. Kelenturan otot
dapat terjadi selama masih terdapat ATP yang menyebabkan serabut aktin
dan miosin tetap lentur. Bila cadangan glikogen dalam otot habis, maka
energi tidak terbentuk lagi, aktin dan miosin menggumpal dan otot
menjadi kaku. Rigor mortis akan mulai muncul 2 jam postmortem semakin
bertambah hingga mencapai maksimal pada 12 jam postmortem.
Kemudian berangsur-angsur akan menghilang sesuai dengan
kemunculannya. Pada 12 jam setelah kekakuan maksimal (24 jam
postmortem) rigor mortis menghilang.
86 kata