Rigor mortis (kekakuan kematian) terjadi karena hilangnya ATP dari otot. ATP digunakan untuk memisahkan ikatan aktin dan miosin sehingga otot dapat berelaksasi. ATP terbentuk karena proses metabolisme. Jika proses metabolisme terhenti karena kematian, maka suplai ATP akan terhenti juga. Tubuh akan perlahan kaku karena filamen tipis dan tebal tetap terikat oleh jembatan silang. Namun, akan berkurang akibat protein yang terlibat dalam rigor mortis terurai.
64 words