Rigor mortis terjadi karena habisnya
adenosin trifosfat (ATP) yang dibutuhkan
dalam metabolisme sel otot. ATP sebagai
sumber energi bagi otot untuk dapat
berkontraksi, dan untuk dapat mempertahankan kontraksi, otot memerlukan
pasokan ATP yang terus menerus. Tanpa pasokan yang berkelanjutan, ATP yang
ada pada otot hanya cukup untuk
mempertahankan kontraksi otot selama
beberapa detik Dengan
habisnya ATP, filamen aktin dan miosin
menjadi terikat secara permanen dan
terbentuklah kaku mayat.
68 kata