Menurut saya, kaku mayat atau rigor mortis ini terjadi setelah kematian, dimana ATP di otot tubuh manusia akan hilang. ATP ini berfungsi untuk memisahkan ikatan aktin dan miosin pada otot sehingga otot dapat berelaksasi dan hanya akan beregenerasi jika terjadi sebuah proses metabolisme di dalam tubuh. Jika seseorang mengalami kematian maka proses metabolismenya akan berhenti dan ATP tidak akan terbentuk lagi sehingga tubuh perlahan-lahan akan menjadi kaku seiring berkurangnya jumlah ATP pada otot.
Mengapa Kaku Mayat dapat digunakan sebagai petunjuk memperkirakan waktu kematian?
Number of replies: 073 kata