Dengan populasi ayam petelur dengan jumlah 40 ribu ekor kemungkinan besar faktor yang pertama adalah kandang yang terlalu sempit. Kandang yang sempit dapat menyebabkan stress pada ayam ditambah suhu yang panas dapat menyebabkan heat stress pada ayam sehingga dalam kondisi stress kekebalan tubuh ayam menurun sehingga mempermudah masuknya virus ILT ke dalam tubuh. Kedua adalah sanitasi serta pakan yang buruk. Pakan yang buruk ditambah kandang yang kotor akibat litter ayam dapat menyebabkan produksi ammonia dan bakteri meningkat. Akibatnya kondisi tersebut mempermudah virus untuk berkembang biak dengan baik dan mudah menyerang ayam. Ketiga biosecurity yang kurang baik harusnya pengunjung dibatasi karena pengunjung juga memungkinkan untuk membawa agen penyakit yang dapat menyerang unggas. Dan yang terakhir adalah kurangnya pencegahan seperti vaksinasi dan pengobatan seperti pemberian suplemen atau vitamin. Ditambah dengan populasi ayam yang banyak tersebut dan pengawasan yang kurang ketat dari pemilik mempermudah penyebaran ILT antara satu ayam ke ayam lain akibat tidak adanya isolasi dan semua ayam petelur yang sakit digabungkan. Ayam adalah salah satu jenis hewan yang sangat sensitif di mana lingkungan sangat berperan dalam kesehatan unggas. Perawatan unggas yang baik menghasilkan karkas yang baik sehingga aman untuk dikonsumsi produk-produknya mengurangi tingkat zoonosis dan menciptakan lingkungan yang sehat.