lingkungan yang bersuhu tinggi akan menyebabkan ayam heart stres, lalu akan menghambat sekresi TRH dari hipotalamus dan akan mengalami hyperthermia, panting respirasi > 20 x lipat, CO2 banyak hilang, selanjutnya akan menghambat sekresi TSH dari hipofisis dan keseimbangan asam-basa darah terganggu. pH darah meningkat, darah alkalosis, dan menghambat sekresi tiroksin lalu mengganggu peningkatan oksigen eritrosit sehingga metabolisme terganggu.
2. cara ayam merespon panas yaitu dengan : Evaporasi (panting menyebabkan air dievaporasi dari saluran pernafasan untuk mengeluarkan panas), Konveksi (gerakan udara dingin yang cepat pada ayam dapat membawa panas dari tubuh dengan cara memaksimalkan ventilasi udara dalam kandang atau dengan bantuan kipas yang memadai), Radiasi (panas berpindah dari objek panas ke udara yang lebih dingin), Konduksi (transfer panas dari tubuh ayam ke objek yang dingin juga dapat terjadi melalui kontak langsung), Ekskresi (pengeluaran panas oleh ayam melalui kotoran).
3. ammonia merupakan gas berbau tajam. pada konsentrasi yang tinggi, ammonia dapat menyebabkan iritasi membran mucosa saluran pernafasan, konjungtiva dan cornea mata. kerusakan pada membran mukosa tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri. dapat menyebabkan berat badan dan sistem imun ayam menurun.