1. Stress panas pada ayam dapat mengakibatkan metabolisme dan pertumbuhan ayam terganggu. Hal ini di akibatkan pula oleh turunnya konsumsi pakan & meningkatnya konsumsi air sehingga kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam tidak terpenuhi. Selain itu Penurunan bobot badan, peningkatan konversi pakan dan naiknya angka kematian juga disebabkan oleh stress panas.
Ketika stres terjadi pada ayam secara kronis, maka ayam akan langsung memberikan respon fisiologis. Secara hormonal, kelenjar adrenal akan memproduksi banyak hormon ACTH (adreno-corticotropic hormone) sehingga kadarnya meningkat tajam dalam darah. Kadar kolesterol, asam askorbat (vitamin C) dan produksi antibodi juga akan menurun
2. Cara ayam dalam merespon panas yaitu ayam mengalami peningkatan konsumsi air, stress, gelisah sehingga ayam melakukan terengah-engah (membuka mulut), mengepakkan sayap, evaporasi, konveksi, konduksi dan ekskresi.
• Evaporasi. Panting menyebabkan air dievaporasi dari saluran pernafasan untuk mengeluarkan panas. Butuh supply air yang cukup,k elembaban rendah dalam kandang.
• Konveksi. Gerakan udara dingin yang cepat pada ayam dapat membawa panas dari tubuh ayam dengan cara memaksimalkan ventilasi udara dalam kandang atau dengan bantuan kipas yang memadai.
• Radiasi. Panas berpindah dari objek panas ke udara yang lebih dingin. Jika permukaan area tubuh ayam yang panas ini menjadi luas, maka panas akan berpindah (keluar) dari tubuh ayam. Insulasi atap dan naungan tempat teduh sangat efektif untuk mempertahankan udara dingin pada ayam.
• Konduksi. Transfer panas dari tubuh ayam ke objek yang dingin juga dapat terjadi melalui kontak langsung. Lantai kandang yang memiliki litter cukup efektif sebagai media bagi ayam untuk transfer panas selama cuaca siang hari yang terik.
• Ekskresi. Sejumlah besar panas tubuh juga dikeluarkan oleh ayam melalui kotoran. Air minum ayam yang dingin sebaiknya disediakan dalam jumlah yang cukup
3. Kadar amonia yang tinggi dapat menyebabkan iritasi membran mukosa saluran pernapasan, konjungtiva dan cornea mata. Selain itu, juga berefek pada pertumbuhan bobot ayam dan sistem imunnya.