1. Stress panas pada ayam ditandai dengan ayam melakukan panting, panting sendiri berkaitan dengan gangguan metabolisme dan pertumbuhan pada ayam yang menyebabkan penurunan produksi. Hal tersebut terjadi karena berkurangnya kadar CO2 dalam darah, sehingga terjadi gangguan keseimbangan asam-basa dan darah bersifat alkalosis. Kondisi ini menghambat pengikatan oksigen oleh eritrosit (oksihemoglobin), sehingga terjadi defisiensi oksigen sebagai bahan bakar dalam metabolime zat gizi.
2. ayam akan merespon dengan meningkatnya konsumsi air minum dan menurunnya konsumsi pakan.
3. Pengaruh kadar amonia yang tinggi terhadap ayam seperti bisa menimbulkan iritasi pada mukosa dan saluran pernafasan ayam, penurunan produktivitas ayam, dan mengganggu pembentukan kerangka tubuh dan kerabang telur. Jangka panjang dari kelebihan kadar amonia sendiri adalah timbulnya beberapa penyakit seperti CRD, snot, ILT dll.