forum diskusi Efek Iklim

Jawaban Diskusi

Jawaban Diskusi

oleh Yasaminah Zharifah Putri Wardhana 062011133180 -
Number of replies: 0

1. Iya saya setuju, jika membangun sebuah peternakan di iklim tropis seperti di Indonesia dengan suhu lingkungan pada siang hari berkisar antara 28,8-36,9 ° C kelembaban antara 55,3-85,8% yang dimana idealnya adalah 14-22° C . Suhu yang tinggi tersebut dapat mengakibatkan stress panas pada hewan ternak sehingga menurunkan produktivitas dan metabolisme hewan ternak. Selanjutnya dengan memperhatikan sirkulasi udara maka aliran udara dapat keluar dengan baik. Selain iklim dan sirkulasi, sebelum membangun kandang juga harus memperhatikan konstruksi serta material kandang karena dua hal tersebut penting untuk membuat kandang terasa nyaman untuk hewan ternak dan arah matahari terbit supaya ternak mendapatkan panas matahari secara merata. 

2. Ketika memasuki musim kemarau menjelang musim hujan di Indonesia, suhu lingkungan pada siang hari dapat mencapai 36° C dan kelembaban yang bisa diatas 70% menggunakan pengukuran Heat Index nilainya mencapai 166,8 H.I. Dengan nilai H.I yang ekstrem sebesar itu maka dapat menyebabkan ayam mulai mengalami heat stress. Indikasi awal ayam yang mengalami cekaman panas dapat menjadi gelisah, mengepakkan sayap dan panting, konsumsi pakan menurun yang mengakibatkan penurunan produktivitas ternak. Oleh karena itu sangat penting menjaga suhu lingkungan ayam tetap stabil dan tidak terlalu tinggi.

3. Iya saya setuju dengan melakukan beberapa hal untuk menghindari ayam dari suhu yang tinggi. Yang pertama melengkapi kandang ayam dengan ventilasi yang baik yaitu menambahkan kipas angin atau sprinkle sehingga ayam tidak kepanasan serta menambah media penyerapan panas di sekitar kandang ternak seperti pembangunan kolam atau penanaman pohon. Selanjutnya, pemberian pakan basah dapat membantu menjaga suhu tubuh ayam tidak terlalu tinggi. 

4. Iya saya setuju karena penggunaan sprinkle dan kipas angin dalam kandang ayam harus digunakan secara tepat dan saat perlu saja dinyalakan untuk membantu sirkulasi udara. Waktu yang paling tepat yaitu ketika suhu sudah mulai tinggi, penggunaan alat tersebut dapat memberikan gerakan udara yang cepat sehingga suhu ayam yang panas menjadi tetap stabil dan tidak terlalu tinggi karena suhu lingkungan yang lebih panas yang mempengaruhi ayam terbawa keluar. Sebaliknya jika digunakan pada saat normal akan membuat suhu ayam menurun dan ayam akan meningkatkan suhunya kembali sehingga tidak efisien dan sia-sia.

5. Iya karena ayam merupakan hewan bersifat homoioterm yang memiliki suhu tubuh internal stabil terlepas dari pengaruh eksternal (lingkungan sekitar kandang), dan relatif memiliki suhu yang lebih tinggi daripada lingkungannya. Oleh karena itu ayam lebih nyaman dalam keadaan suhu stabil dan tidak terlalu panas, karena jika terlalu panas akan mengakibatkan kemampuan mendisipasi panas menurun dan akhirnya ayam akan mengalami heat stress yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh ayam dan mempengaruhi menurunnya produksi ternak. 

6. Iya saya setuju karena selain karena perebutan kandang ada masalah penting yang kurang diperhatikan oleh peternak yaitu naiknya pengeluaran panas metabolisme dari ayam sehingga dapat membuat suhu kandang menjadi panas. Kepadatan kandang berpengaruh besar dalam meningkatnya suhu pada lingkungan ayam. Pada saat kepadatan tinggi, terjadi persaingan oksigen antar ayam yang meningkatkan suhu kandang jika sirkulasi udara pada kandang buruk sehingga mengakibatkan ayam panting. Panting yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya metabolisme hingga sistem imun tubuh sehingga ternak ayam mudah untuk terjangkit penyakit dan dapat merugikan para peternak.