1. Pada daerah yang suhunya ekstrim (terlalu panas ataupun terlalu dingin), kandang konvensional dirasa sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan udara ideal ayam, sehingga perlu beralih ke kandang modern. Kandang closed house didesain mampu menciptakan sirkulasi udara yang ideal untuk ayam. Meskipun biaya investasi yang dikeluarkan lebih banyak, akan tetapi sepadan dengan produktivitas ayam yang dihasilkan.
2. Kondisi ayam saat musim kemarau datang, terutama menjelang musim hujan tiba biasanya rentan terserang penyakit pernapasan melalui air minum misalnya korisa, CRD, AI, ILT, dll. Peningkatan populasi serangga di musim hujan juga perlu diwaspadai. Biasanya terdapat jentik-jentik nyamuk di genangan air di sekitar kandang ataupun berkeliarannya kecoa di sela-sela kandang mulai maghrib hingga subuh. Selain itu, keberadaan lalat juga meningkat. Serangga inilah yang membawa bibit penyakit di dalam feses ke tempat pakan dan air minum. Berbagai bibit penyakit di dalam feses dapat disebarkan dengan cara tersebut. Terlebih saat musim hujan, telur cacing dan bakteri E. coli memiliki daya tahan lebih baik saat berada di luar tubuh ayam.
3. Antisipasi agar ayam terhindar dari panas tinggi salah satunya dengan membuat sirkulasi udara dalam kandang menjadi nyaman, sesuai dengan suhu thermoneutral ayam. Selain itu, air minum yang dingin dapat membantu ayam tidak meminum air lebih banyak untuk menghilangkan rasa haus.
4. Ayam menyesuaikan diri pada suhu yang meningkat atau menurun dan hal ini sangat merugikan. Pada suhu tinggi, ayam akan lebih banyak minum dan sedikit makan untuk menurunkan suhu tubuhnya. Sebaliknya, pada suhu rendah ayam akan banyak makan dan sedikit minum untuk membuat kalor ditubuhnya. Aktivitas ini akan memperlambat ayam untuk melakukan pertumbuhan dan berproduksi. Sebab hidup pokok ayam belum optimal.
5. Ayam melepaskan panas hasil metabolik, sehingga udara disekitarnya menjadi lebih panas. Oleh karena itu, penting mengatur sirkulasi udara dan kepadatan kandang agar suhu kandang tetap nyaman untuk produktivitas ayam.
6. Suhu lingkungan yang tinggi selama pemeliharaan menyebabkan konsumsi pakan rendah sehingga bobot badan akhir optimal tidak tercapai. Suhu yang meningkat juga akibat panas metabolik yang dikeluarkan oleh ayam. Salah satu cara untuk mengontrol panas tersebut adalah dengan mengatur kepadatan kandang yang pas, agar ayam nyaman. Kepadatan kandang per m2 bervariasi, sesuai dengan umur ayam.