- Menurut saya, saya setuju dengan pernyataan ini, karena dilihat dari pernyatan tersebut yang dimana Indonesia sendiri memiliki iklim yang lumayan tinggi yang bisa membuat unggas mengalami heatstress salah satunya bila sirkulasi udara tidak stabil.
- Pada musim kemarau datang suhu mengalami kenaikan yang biasanya hanya berkisar antara 25-30˚C dan bila musim kemarau suhu bisa menjadi ekstrim lebih dari 33˚C dan kelembaban bisa tinggi yang bisa membuat ayam mengalami heatstress dan panting yang bia membuat unggas mati jika dibiarkan saja.
- Saya setuju dengan pernyataan ini, karena jika ayam tidak terkena panas yang tinggi maka ayam tidak akan mengalami heatstress dan tidak mengalami kematian, salah satu caranya yaitu pemberian blower atau kipas atau pemberian sirkulasi yang baik sehingga udara yang panas pada kandang tidak hanya berada di dalam kandang saja.
- Saya setuju dengan pernyataan ini, karena jika kipas angin dan sprinklei tetap dihidupkan bisa membuat unggas tiak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar atau suhu yang sedang terjadi dan membuatnya mengalami kaget atau stress danitu tidak baik untuk kesehatan unggas.
- Saya setuju dengan pernyataan diatas, ayam akan mengeluarkan panas dalam tubuhnya untuk membuat suhu dalam tubuhnya bisa normal kembali, ayam adalah termasuk makhluk hidup yang melakukan sekresi dengan menghasilkan atp (adenosin tri phospat) sehingga terakumulasikan dalam bentuk panas.
- Saya setuju dengan pernyataan tersebut, kepadatan kandang bisa menjadi salah satu factor yang membuat suhu kandang menjadi panas dan membuat ayam mengalami iheatstressi bila tidak segera ditangani.