“Mengapa mengukur tekanan darah cukup penting?”
Sistem sirkulasi berperan terhadap homeostasis dengan
berfungsi sebagai sistem transpor tubuh. Pembuluh darah mengangkut dan
mendistribusikan darah yang dipompakan oleh jantung ke dalam arteri dan
kemudian melemas untuk diisi oleh darah vena. Kapiler yang berdinding
tipis adalah tempat pertukaran yang sebenarnya antara darah dan sel jaringan di
sekitarnya. Hasil pompa pada jantung ke dalam arteri menimbulkan tekanan darah
arteri. Tekanan darah diatur dengan teliti untuk memastikan pasokan darah yang
mencukupi ke organ-organ tubuh. Perubahan tekanan arteri
sepanjang siklus jantung dapat diukur secara tak-langsung dengan lebih mudah
dengan sfigmomanometer. Alat tersebut memungkinkan dokter untuk
menentukan tekanan sistolik dan tekanan diastole dengan mendengarkan bunyi Korotkoff
melalui stethoscope untuk mengetahui kondisi hemodinamik
pasien tersebut. Tekanan darah normal seseorang
bisa naik atau turun.
Rumusan Masalah
- Mengapa sistem sirkulasi berperan terhadap homeostasis dengan berfungsi sebagai sistem transpor tubuh?
- Mengapa kapiler yang berdinding tipis adalah tempat pertukaran yang sebenarnya antara darah dan sel jaringan di sekitarnya dan mengapa bukan pembuluh lainnya selain kapiler?
- Mengapa dokter perlu mengetahui tekanan sistole dan tekanan diastole untuk mengetahui kondisi hemodinamik pasien tersebut?
- Mengapa tekanan darah normal seseorang bisa naik atau turun?