Sosok "Pribadi Muhammadiyah" yang patut menjadi suri tauladan kita semua: KH AR Fachruddin (Mirip nama Masjid UMM, bukan?) 

 Sebenarnya, sebagai organisasi Islam modernis terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memiliki basis ideologis dalam bergerak. Basis ideologis itulah yang disebut dengan "Kepribadian Muhammadiyah". Secara ringkas, apa saja poin-poin penting mengenai Kepribadian Muhammadiyah ini? 

Secara lebih lengkap, kita juga bisa membaca bahan utama yang disajikan atau klik link berikut ini: Kepribadian Muhammadiyah

Dengan Kepribadian Muhammadiyah tersebut, lantas bagaimana "karakter" orang Muhammadiyah? Artikel pendek yang dikarang oleh Aprizal Sulthon Rosyid berikut ini, sangat membantu kita memahaminya: Lima Karakter Orang Muhammadiyah

Ternyata, "Kepribadian Muhammadiyah," selain mempengaruhi terbentuknya "Karakter Orang Muhammadiyah," juga mempengaruhi formulasi "Etika Bermuhammadiyah" atau secara lebih lugas "Etika Gerakan Muhammadiyah". 

Bagaimana poin-poin penting "Kepribadian Muhammadiyah" (sebagai basis ideologis) diturunkan menjadi "Etika Gerakan Muhammadiyah?" Secara lebih jauh, mari kita menyimak secara seksama Kuliah Ustadz. Pradana Boy Zulian, PhD berikut ini: 

Pidato Kebangsaan Prof. Haedar Nashir | Humas UMM