Rigor mortis adalah tanda kematian yang dapat dikenali berupa
kekakuan otot yang irreversible yang terjadi pada mayat. Awalnya ketika rigor mortis terjadi otot berkontraksi secara acak dan tidak
jelas bahkan setelah kematian somatis. Kelenturan otot
dapat terjadi selama masih terdapat ATP yang menyebabkan serabut aktin
dan miosin tetap lentur. Bila cadangan glikogen dalam otot habis, maka
energi tidak terbentuk lagi, aktin dan miosin menggumpal dan otot
menjadi kaku.
penyebab munculnya kaku mayat (rigor mortis) setelah kematian seseorang
Number of replies: 068 words