PENGARUH IKLIM TERHADAP KESEHATAN UNGGAS

jawaban

jawaban

by Alfina Rodiah 205050107111034 -
Number of replies: 0

  1. Ayam yang mengalami heat stress akan mengalami hambatan sekresi TRH dari hipotalamus, sehingga sekresi TSH dari hipofisis juga terhambat. Selain itu, juga mengalami hipertermia, panting, respirasi lebih sering dan banyak kehilangan CO2, sehingga asam-basa darang terganggu dan pH darah meingkat, yang menyenbabkan terganggunya pengikatan oksigen dalam darah. Kemudian metabolisme tubuh pun terganggu. Perubahan endokrinologis yang disebabkan heat stress kronis pada ayam merangsang akumulasi lipid melalui peningkatan lipgenensis de novo, pengurangan lipolisis dan peningkatan katabolisme asam amino. Peningkatan kadar hormon stres seperti hormon glukortikoid pada unggas berpengaruh buruk pada kesehatan dan pertumbuhan ternak. Hal ini disebabkan, hormon ini menginduksi glukoneogenesis serta mengganggu fungsi kekebalan tubuh dan jaringan limfoid.
  2. Ayam akan melakukan dua cara untuk membuang panas dalam tubuhnya, yaitu dengan sensible heat loss dan insensible heat loss. Sensible heat loss adalah keluarnya panas tubuh melalui proses radiasi, konduksi dan konveksi. Di sisi lain, insensible heat loss adalah hilangsnya panas tubuh melalui proses panting. Pada suhu pemeliharaan 23 C. 75% panas tubuh dibuang secara sensible, selebihnya (25%) dikeluarkan secara insensible, sebaliknya bila suhu lingkungan meningkat sampai 35 C sebanyak 75% panas tubuh dibuang melalui proses insensible dan sisanya sebanyak 25% dibuang secara sensible.
  3. Pada konsentrasi yang tinggi, amonia dapat menyebabkan iritasi membran mucosa, konjugtiva dan kornea mata. Kerusakan pada membran mucosa tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri, terutama yang disebabkan bakteri E. coli. Selain it, juga dapat menurunkan daya tahan, bobot badan dan sistem imun ayam