1. Setuju. Karena Indonesia memiliki semua jenis musim kecuali musim dingin/salju sehingga pertukaran udara harus selalu diperhatikan karena sensitifnya sistem respirasi dan sirkulasi unggas. Penanganan yang tidak tepat berdampak buruk bagi sirkulasi udara unggas di dalam kandang.
2. Suhu tinggi serta tingkat kelembaban yang tinggi tidak baik bagi tubuh unggas dikarenakan akan mengganggu ventilasi unggas. Oleh karena itu pengaturan suhu serta pemberian ventilasi yang tepat di dalam kandang sangat penting. Sebagai contoh dengan memberi humidifier di dalam kandang dan membersihkan kandang agar lantai tidak basah/lembab.
3. Cuaca yang panas dapat menyebabkan heat stress begitu pula jika suhu tinggi di dalam kandang. Memberi kipas atau pendingin yang tepat di dalam kandang dapat mencegah unggas terkena heat stress karena unggas akan mengurangi tindakan hiperventilasinya.
4. Agar tidak rugi lebih baik dinyalakan secara bergantian dan ayam juga dapat sekali-sekali di lepas untuk terkena sinar matahari. Karena jika terkena pendingin terus menerus juga tidak baik bagi ayam karena akan lebih mudah terkena penyakit.
5. Untuk mencegah ini jika terdapat ayam yang mengalami heat stress dan melakukan tindakan regulasi hiperventilasi maka ayam tersebut dapat dipisahkan untuk diletakkan kembali ke dalam kandang dengan pendingin agar tidak menyebabkan ayam lainnya juga kepanasan.
6. Baiknya untuk kasus seperti ini menurut saya di tambah lagi lokasi tempat makan dan minum ayam agar ayam tidak berdesakan untuk berebut makan dan minum. Juga ayam dengan bobot badan yang berlebih dapat dipisah ke tempat yang lebih dingin atau sejuk untuk mencegah terkena heat stress. Peternak baiknya harus terus lebih memerhatikan hewan ternaknya agar tidak merugi dan tidak melanggar animal freedom.