" Mengapa Kaku Mayat dapat digunakan sebagai petunjuk memperkirakan waktu kematian??"

Kaku mayat sebagai petunjuk untuk memperkirakan waktu kematian

Kaku mayat sebagai petunjuk untuk memperkirakan waktu kematian

by 202110330311024 Junike Medica Wana Pratiwi -
Number of replies: 0

Kaku mayat biasa disebut dengan rigor mortis, terjadi karena hilangnya ATP dari otot-otot tubuh manusia. Pada umumnya ATP sendiri biasa digunakan otot untuk memisahkan ikatan aktin dan myosin pada saat proses relaksasi otot. Akan tetapi, pada saat seseorang mati, otot akan berhenti melakukan metabolisme sehingga suplai ATP tidak terbentuk.

Proses terjadinya kaku mayat yaitu, pada saat kematian ikatan aktin dan myosin akan mnggumpal lalu terjadilah kekakuan pada beberapa bagian tubuh mayat. Urutan kekakuan bagian bagian tubuh ini dimulai dari kelopak mata, leher dan juga rahang. Hal ini dikarenakan perbedaan kadar asam laktat di otot otot bagian tersebut. Setelah itu, kaku mayat akan muncul 2 jam setelah kematian. Ciri fisiknya akan mudah diidentifikasi sampai pada 12 jam setelah jam setelah kematian. Setelah 12 sampai 24 jam terlalui maka ciri ciri ini akan semakin menghilang

 


133 words