Sebagai seorang muslim, hal tersebut memang sudah kewajiban. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan ayat dari QS al-Mudatsir: 42-44 yang berbunyi "... Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. Dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin." Sedangkan pembelaan terhadap kaum yang tertindas terekam dalam hadist yang berbunyi “Pikirkanlah tentang keadaan makhluk Allah dan janganlah kamu memikirkan tentang dzat-Nya yang menyebabkan kamu binasa.” (H.R. Abu Nu’aim). Kesimpulan dari pembelajaran kali ini adalah pentingnya menjunjung tinggi kemanusiaan diatas iman, dimana membantu sesama khususnya kepada kaum miskin dan termarginalkan tidak perlu memandang latar belakang suku, ras, dan agama.